
Beasiswa menjadi impian setiap pelajar apalagi jika lingkupnya sudah luar negeri tentu peminatnya sangat banyak. Sebab dengan beasiswa tersebut pelajar bisa terbebas dari biaya sekolah, free biaya hidup dan fasilitas menarik lainnya.
Ada banyak penyedia beasiswa di setiap kampus dan salah satunya ada di BCA Study Abroad. Dengan beasiswa ini pelajar hanya tinggal fokus belajar dan menekuni bidang yang sedang dijalani.
Namun untuk mendapatkan beasiswa ini tidak mudah dan butuh kerja keras. Jika ingin lebih mudah maka perlu menemukan cara khusus agar bisa mendapatkan beasiswa luar negeri yang diinginkan.
Untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri sebenarnya cukup mudah dan berikut ulasannya:
Bagi yang mau menempuh jalur beasiswa, pelajar mendapatkan informasi dari teman, guru atau lewat internet. Sebanyak apapun lembaga tersebut maka sebaiknya dilakukan riset terlebih dahulu agar tidak salah pilih.
Kamu bisa mempelajari dulu terkait apa saja yang akan didapatkan oleh pelajar. Misalnya beasiswa A menyediakan beasiswa penuh sedangkan beasiswa B tidak full namun sesuai dengan jurusan.
Dari proses riset seperti ini maka tinggal kamu tentukan saja mana beasiswa yang terbaik untuk dipilih. Jika kamu masih bingung maka bisa berkonsultasi dengan orang yang pernah menempuh study di luar negeri.
Punya prestasi di bidang akademik merupakan syarat mutlak untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Maka dari itu kamu perlu mempersiapkan dan belajar lebih rajin agar bisa mendapatkan prestasi akademik yang terbaik.
Secara umum prestasi akademik ini bisa lewat dua jalur dimana untuk jalur pertama lewat nilai tinggi. Jalur ini bisa kamu tempuh dengan rajin belajar dan disarankan selalu rangking 3 besar.
Sedangkan untuk jalur kedua bisa dengan menjuarai perlombaan yang sifatnya akademik. Misalnya olimpiade nasional, cerdas-cermat tingkat provinsi dan yang lainnya.
Sebagus apapun nilai akademik yang diperoleh juga perlu mempersiapkan surat rekomendasi. Hadirnya surat rekomendasi ini cukup penting akan kamu bisa dengan mudah mendapatkan beasiswa tersebut.
Untuk suratnya bisa dengan meminta referensi dari guru terbaik, wali murid atau yang lainnya. Semakin tinggi pangkat seorang guru yang bertanda tangan maka semakin mudah meraihnya.
Misalnya kamu ingin beasiswa S2 ke luar negeri maka bisa meminta rekomendasi dari dosen. Namun untuk masalah surat ini disarankan dosen yang punya paket Pembantu Rektor atau bila perlu Rektor di kampus selama menjalani S1 itu.
Bagi kamu yang ingin belajar ke luar negeri maka bahasa asing juga menjadi syarat utama. Untuk kemampuan bahasa ini setiap penyedia beasiswa memberikan skor tertentu agar bisa lolos dan hal ini terangkum dalam TOEFL dan IELTS.
Skor TOEFL yang umumnya ditetapkan penyedia beasiswa harus di atas 550 atau IELTS di atas 6,5. Untuk mengukur ini maka perlu mengikuti ujian agar di ketahui berapa skor bahasa asing yang diraih.
Bagi yang belum memenuhi kriteria maka disarankan untuk mengikuti program les khusus. Ada banyak tempat les berbayar yang memang dikhususkan untuk mereka yang menempuh studi di luar negeri.
Jadi itulah beberapa jalur yang bisa kamu tempuh ketika ingin belajar di luar negeri dengan beasiswa. Jika semua syarat itu terpenuhi maka dengan mudah mendapatkan beasiswa yang diinginkan.