Air Terjun Tanggedu, Grand Canyon dari Sumba Timur
Kontributor Taiwan
2 Desember 2022 13:19
.
2 min read
Air Terjun Tanggedu atau Grand Canyon Sumba Timur, sebutan yang populer dari para pengunjung, adalah air terjun yang terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ini memiliki bentuk khas relief batuan yang sangat unik. Air terjun ini berjarak kurang dari 46 km di utara kota Waingapu.
Untuk mencapai Air Terjun ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat yang akan melintasi Desa Mondu dan desa adat Prainatang. Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam jika berangkat dari Kota Waingapu.
Baca Juga: Cukang Taneuh Wisata Jawa Barat, Green Canyon Indonesia
Sepanjang perjalanan menuju spot air terjun, wisatawan akan melihat pemandangan sabana yang menakjubkan, rumah-rumah tradisional dan juga beberapa makam raja. Tanggedu hanyalah salah satu dari sekian banyak surga tersembunyi di Pulau Sumba. Namun, akses jalan menuju tempat ini kurang baik dan wisatawan harus memarkirkan kendaraannya di rumah warga setempat dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 2,5 km menuju spot air terjun.
Sesampainya di kawasan Tanggedu, wisatawan akan bertemu dengan panorama Grand Canyon yang indah. Nama Grand Canyon of east Sumba atau Twin Canyon di Sumba Timur karena tebing batu dan aliran airnya sangat mirip dengan Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat.
”Air Terjun Yang Berundak Seperti Grand Canyon”
Tidak seperti kebanyakan air terjun, air mengalir dari ketinggian rendah. Hanya sekitar 8 meter dengan kolam alami di bawahnya. Namun, alirannya cukup deras. Di sampingnya adalah perbukitan dan banyak pepohonan membuat Air Terjun ini begitu sejuk dengan udaranya yang segar. Tempat terbaik untuk dikunjungi saat berlibur di Pulau Sumba.
Airnya yang jernih kebiruan membuat air terjun ini begitu indah. Juga relief tebing dan bebatuan yang mengapit aliran sungai Air Terjun ini memiliki pola unik. Membuat pengunjung senang mengabadikan momen serunya di sana dengan latar belakang tebing dan bebatuan.
Baca juga:
Hingga saat ini, Air Terjun ini masih dikelola oleh masyarakat sekitar. Tampaknya pemerintah daerah atau swasta belum tertarik untuk lebih banyak menjelajahi tempat wisata ini. Padahal kegiatan dan akomodasi di sekitar lokasi dapat dikembangkan sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Air Terjun Tanggedu pada khususnya dan Sumba pada umumnya.
Artikel Terkait
