7 Cara Mengatasi “Unknown Hard Error” di Windows 10/11

Photo by Andrea Piacquadio

Hallo semua, kalian pernah gak sih ngalamin masalah “Unknown Hard Error” di Windows 10/11 kalian?

Nah, jangan panik dulu, karena aku punya tips Cara Mengatasi Unknown Hard Error di PC kalian yang bisa membantu kalian dengan mudah. Tenang aja, gak perlu jadi pakar IT buat ngelakuin ini, cukup ikuti langkah-langkah simpel berikut ini:

Sebelum kita mulai pastikan kamu backup dulu data kamu, supaya lebih aman. Jadi kalau ada apa-apa pada saat prosesnya berjalan, data kamu tetap aman. Yuk, mari kita mulai Cara Mengatasi “Unknown Hard Error” di Windows 10/11

1. Cek Driver dan Perangkat Keras

Kadang-kadang, error ini bisa disebabkan oleh driver yang outdated atau masalah pada perangkat keras komputer kamu. Pastikan driver semua komponen di komputer kamu up-to-date, khususnya driver grafis dan chipset motherboard. Kamu bisa kunjungi website resmi produsen hardware untuk download driver terbaru.

2. Update Windows

Pastikan Windows kamu sudah di-update ke versi terbaru. Microsoft sering mengeluarkan patch dan update untuk memperbaiki bug dan masalah lainnya. Jadi, cek Windows Update dan pastikan kamu menginstal semua update yang tersedia.

3. Periksa Hard Disk

Photo by Ivo Brasil

Kadang, error ini juga bisa terjadi karena masalah pada hard disk. Kamu bisa menggunakan utilitas bawaan Windows seperti “Check Disk” untuk memeriksa apakah ada bad sector atau masalah lain pada hard disk kamu.

4. Scan Virus dan Malware

Photo by Tima Miroshnichenko

Serangan virus atau malware bisa menyebabkan error yang aneh-aneh, termasuk Unknown Hard Error. Pastikan kamu memiliki program antivirus yang aktif dan lakukan scan komprehensif untuk membersihkan komputer dari ancaman tersebut.

Nah, pas banget nih bahas soal scan virus dan malware. Jadi, langkah ini penting banget buat ngecek apakah komputer kamu terinfeksi sama ancaman-ancaman jahat. Gak usah khawatir, kita bakal kasih tau caranya dengan langkah-langkah gampang.

  • Gunakan Antivirus Terpercaya

Pertama, pastikan kamu punya antivirus yang terpercaya dan up-to-date. Banyak antivirus bagus yang tersedia, kayak Avast, Avira, Malwarebytes, Norton, atau Windows Defender (bawaan Windows). Cek apakah antivirus kamu dalam kondisi aktif dan update. Kalau belum punya, instal dari situs resmi mereka. Setelah instalasi, lakukan scan komprehensif di seluruh sistem kamu. Antivirus bakal mengidentifikasi dan membersihkan file-file mencurigakan yang bisa jadi virus atau malware.

  • Gunakan Malware Removal Tool**:

Selain antivirus, ada juga beberapa Malware Removal Tool (alat pembersih malware) yang bisa kamu coba. Beberapa contoh yang bagus adalah AdwCleaner, HitmanPro, dan Malwarebytes Anti-Malware. Kamu bisa download dari situs resmi mereka, instal, dan lakukan scan.

Oh ya, jangan lupa juga, sebelum kamu mulai scan virus dan malware, pastikan komputer kamu dalam kondisi “Safe Mode.” Cara masuk “Safe Mode” berbeda-beda tiap komputer, biasanya dengan menekan tombol tertentu saat komputer booting. Kamu bisa cek di internet caranya untuk komputer kamu.

Setelah proses scan selesai, bila antivirus atau alat pembersih malware menemukan ancaman-ancaman berbahaya, pastiin untuk mengikuti instruksi untuk membersihkannya. Kemudian, restart komputer kamu dan scan lagi untuk memastikan semuanya bersih.

5. Matikan Fitur Hardware Virtualization

Beberapa pengguna melaporkan bahwa mematikan fitur “Hardware Virtualization” di BIOS mereka telah membantu mengatasi masalah ini. Kamu bisa mencoba caranya dengan masuk ke BIOS komputer kamu dan mencari opsi yang berkaitan dengan virtualization. Nonaktifkan fitur ini dan coba restart komputer.

6. Periksa Aplikasi Pihak Ketiga

Jika masalah ini muncul setelah kamu menginstal aplikasi tertentu, kemungkinan besar masalahnya ada pada aplikasi tersebut. Coba uninstall aplikasi yang baru kamu pasang sebelum error muncul, atau mencari update terbaru dari aplikasi tersebut yang mungkin telah memperbaiki masalah kompatibilitas.

7. Pengembalikan Sistem (System Restore)

Photo by Max DeRoin

Jika semua cara di atas gagal, kamu bisa mencoba menggunakan fitur Pengembalian Sistem (System Restore) untuk mengembalikan komputer ke titik sebelum error muncul. Ini akan mengembalikan konfigurasi sistem ke masa lalu tanpa menghapus data pribadi kamu.

Kesimpulan

Nah, itu tadi beberapa cara sederhana untuk mengatasi masalah “Unknown Hard Error” di Windows 10/11. Semoga salah satu cara di atas bisa membantu kamu mengatasi masalahnya. Jangan lupa sebelum melakukan langkah-langkah tersebut, selalu backup data penting kamu ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait