Google, raksasa teknologi, diam-diam memperluas pengalaman Search Generative Experience (SGE) di platformnya. Saat ini, semakin banyak pengguna merasakan langsung kemampuan Penelusuran Google yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
Seperti yang dilaporkan oleh Mashable pada Jumat (29/3/2024), SGE muncul sebagai teks pop-up yang berwarna-warni tepat di bawah bilah Pencarian Google. Saat ini, hal ini ditandai dengan peringatan AI generatif di bagian atas.
Hasil SGE diatur berdasarkan isi pertanyaan itu sendiri, bukan permintaan pengguna. Ini menyajikan ringkasan hasil Google serta jawaban yang disederhanakan. Secara esensial, ini mengubah bilah Pencarian Google menjadi formulir prompt untuk chatbot penelusuran Google.
Beberapa bulan setelah pengumumannya, versi fitur ini akan tersedia untuk pengguna tertentu tanpa memerlukan persetujuan pengguna. Fitur ini hanya akan muncul untuk subkumpulan kueri, pada sebagian kecil lalu lintas penelusuran di AS.
Perusahaan menyatakan bahwa hasil yang didukung oleh AI sedang menguji respons AI terhadap pertanyaan yang lebih kompleks atau pertanyaan yang mungkin berguna untuk mendapatkan informasi dari berbagai halaman web. Contoh yang diberikan adalah “Bagaimana cara menghilangkan noda pada dinding yang dicat?”
Selama setahun terakhir, perusahaan telah melakukan perombakan pada Penelusuran, termasuk penawaran lain yang didukung oleh AI, fitur Chrome baru, dan janji untuk menghapus konten spam berkualitas rendah dari laman hasil.
Google mengumumkan peluncuran Penelusuran yang didukung oleh AI pada bulan Mei 2023. Mereka menggambarkannya sebagai snapshot informasi penting yang didukung oleh AI untuk dipertimbangkan, dengan tautan untuk menjelajahi lebih lanjut.
Pengujian baru ini khususnya ingin mendapatkan umpan balik langsung dari pencari yang belum terlibat dalam SGE. Ini merupakan upaya crowdsourcing untuk melihat apakah pengguna yang kurang menyukai AI benar-benar menganggap teknologi tersebut bermanfaat.
One thought on “Google Terus Mengembangkan Pengalaman Pencarian AI Pengguna secara Rahasia”