Gimana sih Huawei bisa bikin kehebohan terus? Selama 10 tahun terakhir, mereka nggak pernah berhenti bikin gebrakan dengan meluncurkan ponsel flagship dalam acara peluncuran besar-besaran. Bahkan, meskipun ada sanksi dari Amerika Serikat, Huawei tetap keras kepala dengan terus menggelar konferensi peluncuran yang heboh.
Contohnya, tahun 2020 lalu, mereka ngeluarin seri P40 dan Mate 40. Tahun berikutnya, ada seri P50. Terus di tahun 2022, datanglah Mate 50 Pro, dan awal tahun ini, kita disuguhi P60 series. Nah, di tengah-tengah hebohnya konferensi seri P60, Presiden Grup Bisnis Konsumen Huawei, He Gang, bilang mereka bakal balik ke era dual flagship lagi nih. Kata-katanya ini langsung bikin penasaran semua orang. Rumor dan bocoran tentang seri Huawei Mate 60 pro jadi makin liar.
Ada harapan besar kalau Huawei bakal kembali dengan operasi normal dalam bisnis smartphone, yang sebelumnya sempit banget dengan konsep satu flagship doang. Tapi, ya gimana, masih ada ketidakpastian karena belum ada pengumuman resmi.
Sementara itu, kabar kembalinya 5G jadi pusat perhatian dalam rumor-rumor ini. Setelah berbulan-bulan penuh spekulasi, bocoran, dan rumor, akhirnya dipastikan kalau Huawei Mate 60 Pro bakal jadi flagship Huawei di paruh tahun ini.
Dan tiba-tiba di tengah-tengah penantian, Huawei mengumumkan launching Mate 60 Pro secara mendadak lewat Weibo. Semuanya terjadi begitu cepat, tanpa ada acara peluncuran megah nan spektakuler.
Reaksi semua orang di Weibo juga tidak kalah heboh. Mereka kaget sekaligus senang melihat Mate 60 Pro yang muncul secara lengkap tanpa acara eksklusif.
Setelahnya konsumen di Tiongkok langsung membanjiri situs web Huawei dan memesan semua modelnya baik lewat toko online maupun offline di seluruh Tiongkok. Bukan cuma Huawei Mate 60 Pro aja yang laku keras, Huawei juga mengumumkan Mate 60 versi standar dan Mate 60 Pro+ tanpa harus bikin heboh di panggung peluncuran.
Situasi ini bener-bener tak terduga, tidak cuma buat banyak orang di dunia smartphone. Huawei keluar dari zona nyaman dengan meluncurkan flagship secara biasa aja, tanpa kehebohan. Ini menunjukkan kalau Huawei memang masih punya semangat dan keberanian untuk membuat kejutan di pasar smartphone.
Mate 60 Pro Plus pertama kali memikat perhatian publik melalui program pre-sale tanpa iklan pada tanggal 8 September 2023. Huawei memilih jalur ini tanpa promosi berlebihan, namun penjualannya tetap mencetak sukses besar. Menariknya, melansir informasi dari kanal Youtube Pan Channel, pengiriman Mate 60 Pro Plus dijadwalkan akan dilakukan paling lambat pada 9 Oktober mendatang.
Salah satu daya tarik utama dari ponsel ini adalah layarnya yang berukuran 6,82 inci dengan teknologi Cup OLED. Dengan refresh rate 120 Hz, layar ini memberikan pengalaman penggunaan yang sangat mulus dengan touch sampling rate mencapai 300 Hz. Kualitas gambar yang ditampilkan juga sangat impresif, dengan kecerahan mencapai 1400 nits dan dukungan untuk teknologi HDR 10 Plus serta Dolbi Vision.
Mate 60 Pro Plus tak hanya menawarkan performa tinggi dalam hal fotografi, tetapi juga merangkul teknologi terbaru. Dengan kamera utama 48 MP dengan OIS, ultra wide 40 MP, dan telefoto 48 MP dengan kemampuan zoom optik 3,5 kali serta zoom digital hingga 100 kali, dibekali sensor kamera sony ponsel ini menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam mengambil gambar dari jarak berapa pun. Rekaman video 4K pada 60 FPS,fitur slow-mo hingga 960 FPS dan stabilisasi Giro Ace juga mengangkat standar ponsel ini dalam dunia videografi mobile. Selain itu kamera selfie juga tak kalah monster dengan resolusi 13 MP dua kamera depan ini bisa merekam 4K 60 FPS dan dapat beralih ke mode ultra wide ketika sedang record sekalipun.
Mate 60 Pro Plus membanggakan performa luar biasa berkat chipset Kirin 9000s dengan fabrikasi 7 nanometer oleh SMIC. Skor Antutu yang hampir mencapai 700.000 menunjukkan kekuatan impresif dari chipset ini. Salah satu fitur mencoloknya adalah dukungannya untuk jaringan 5G, memungkinkan pengguna mengakses jaringan generasi kelima di seluruh dunia, menandai kemenangan Cina atas Amerika Serikat dalam perang chip yang telah berlangsung sejak 2019.
Mate 60 Pro Plus juga memperkenalkan fitur sinyal satelit terintegrasi, memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan dunia, bahkan di daerah terpencil. Pengguna dapat mengirim sinyal ke satelit untuk memberi tahu lokasi mereka dalam situasi darurat atau ketika tersesat. Ini menjadikan Mate 60 Pro Plus pilihan terbaik untuk petualang yang sering berada di daerah terpencil.
Ponsel ini dilengkapi dengan fitur canggih lainnya, termasuk dual speaker stereo, pemindai sidik jari di layar, dukungan kartu memori Nano, sertifikasi IP68, Bluetooth 5.2, NFC, dan USB-C 3.1 Gen 1. Dengan baterai berkapasitas 5000 mAh dan dukungan pengisian daya cepat 88 watt serta pengisian nirkabel 50 watt, Mate 60 Pro Plus memastikan pengalaman pengguna yang tanpa hambatan.
Dengan harga mulai dari 16 jutaan Rupiah, Huawei Mate 60 Pro Plus menawarkan spesifikasi dan fitur yang luar biasa, menjadikannya pesaing utama bagi ponsel flagship dari merek lain.
Mate 60 Pro Plus adalah bukti nyata bahwa Huawei tetap memimpin dalam inovasi industri smartphone. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Huawei tidak hanya bertahan, tetapi juga terus memberikan produk terbaik kepada konsumen. Dengan teknologi terkini, performa impresif, kemampuan fotografi luar biasa, dan inovasi dalam koneksi satelit, Mate 60 Pro Plus bukan sekadar ponsel cerdas, tetapi juga karya seni teknologi yang patut diacungi jempol. Bagi yang menginginkan ponsel yang tak hanya canggih, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang luar biasa, Huawei Mate 60 Pro Plus adalah jawabannya.