Taman Galuh Bondowoso, Pesona Keindahan Seperti di Switzerland
Kontributor Taiwan
23 November 2022 08:21
.
3 min read
Raksantara, Bondowoso – Bondowoso tidak memiliki pantai, tidak seperti tetangganya Banyuwangi yang memiliki berbagai destinasi pantai. Namun bukan berarti Bondowoso tidak menarik untuk dijelajahi. Kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur ini masih patut diacungi jempol dalam hal pariwisata.
Dengan kondisi alamnya yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, Bondowoso merupakan kota yang memiliki udara sejuk dan terlihat indah, sehingga sudah sepantasnya jika kota ini mendapat predikat sebagai The Highland Paradise. Banyak destinasi menarik yang bisa ditemukan di Bondowoso dan nama yang paling mendunia sejak lama adalah Kawah Ijen, meskipun sebenarnya Kawah Ijen masuk dalam 2 kabupaten yaitu Banyuwangi dan Bondowoso sendiri.
Selain nama besar Kawah Ijen, masih banyak destinasi lain, seperti destinasi baru yang terletak di kaki Gunung Crengih, yaitu Taman Galuh. Taman Galuh terletak di Afdeling Girimulyo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ijen.
”Rute Menuju Taman Galuh”
Taman Galuh Bondowoso rutenya sama seperti jika anda ingin menuju Kawah Ijen, hanya bedanya setelah tiba di Kecamatan Ijen, setelah bertemu pertigaan dengan plang yang mana arah lurusnya adalah jalur menuju Kawah Ijen. Sedangkan untuk menuju Taman Galuh, andaharus mengambil arah ke kiri yang nantinya akan menyambung ke Desa Watu Capil. Setelah sampai di Desa Watu Capil, perjalanan bisa dilanjutkan langsung menuju Afdeling Girimulyo dimana Taman Galuh berada.
Jarak dari Desa Watu Capil ke Afdeling Girimulyo tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 15 km, namun karena medannya sangat sulit, tentu akan memakan waktu lebih lama.
Disarankan untuk mengendarai kendaraan trail mengingat jalan yang akan dilalui sangat terjal dan membutuhkan banyak perjuangan. Anda harus melewati jalan berbatu dan berdebu, bahkan mungkin Trippers harus rela turun untuk mendorong kendaraan tersebut.
Perlu juga dicatat bahwa di Taman Galuh Bondowoso ini terdapat banyak jalan bercabang, dan inilah yang sering membuat pengunjung memilih jalan yang salah. Jadi jangan pernah ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat. Perjalanan yang sulit ini memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Baca juga:
Baca Juga: Keindahan Sungai Maron Pacitan, Amazon-nya Indonesia
Diimbangi dengan potret indah perbukitan atau pegunungan hijau, dihiasi ilalang lengkap dengan bunga-bunga indah yang tumbuh subur di sekitarnya. Sesampainya di Afdeling Girimulyo, teruslah berjalan sampai menemukan gubuk terakhir dimana di atas gubuk tersebut terdapat tiang bendera merah putih. Ini pertanda berakhirnya perjalanan anda untuk mencapai Taman Galuh.
Jika dilihat sekilas, Taman Galuh yang menyuguhkan pesona unik bukit-bukit ini seperti bentuk Huruf U. Saat berdiri tidak jauh dari gubuk tepat di tengah, anda bisa melihat langsung perbukitan hijau yang seakan mengelilinginya dari jarak yang cukup dekat dan dengan berbagai bentuk.
Artikel Terkait
