Mantan CEO perusahaan gim Activision Blizzard, Bobby Kotick, mengangkat kepala dengan minatnya yang dilaporkan untuk membeli platform media sosial TikTok dari ByteDance, menambah lapisan drama dalam perjalanan perusahaan yang sedang diawasi ini.
Mengutip laporan terbaru dari The Wall Street Journal, IGN pada tanggal 11 Maret 2024, menyampaikan bahwa Kotick telah secara resmi menyatakan ketertarikannya kepada salah satu pendiri ByteDance, Zhang Yiming. Sumber yang mengetahui situasi ini menyebutkan bahwa Kotick sedang mempertimbangkan opsi dan mempelajari peluang untuk menjadi bagian dari transformasi TikTok yang sedang berlangsung.
Dalam rapat malam makan di konferensi bergengsi Allen & Co. awal minggu ini, Kotick memunculkan ide kemitraan untuk membeli TikTok. Rencana ini termasuk potensi kemitraan dengan CEO OpenAI, Sam Altman, menurut sumber yang dekat dengan Kotick. Langkah ini menunjukkan upaya serius Kotick untuk menavigasi tikungan strategis di industri me dia sosial yang sedang berubah dengan cepat.
TikTok sendiri saat ini berada dalam sorotan yang intens, terancam oleh potensi pelarangan di Amerika Serikat atau bahkan penjualan paksa oleh pemiliknya saat ini, ByteDance. Masalah keamanan data dan privasi telah mengalihkan perhatian politisi Amerika Serikat, yang semakin terobsesi dengan potensi akses ByteDance, yang berbasis di Beijing, terhadap data penggunanya dan kemungkinan keterlibatan Pemerintah China.
Sejumlah politikus di Capitol Hill telah secara terbuka menyuarakan kekhawatiran mereka, memperkuat dorongan untuk membatasi atau memaksa penjualan TikTok. Rancangan undang-undang yang akan melarang TikTok di Amerika Serikat atau memaksa ByteDance untuk menjualnya telah berhasil melewati pemungutan suara di House Energy and Commerce Committee, dan sekarang menuju tahap pemungutan suara di badan legislatif, menciptakan ketegangan tambahan bagi masa depan platform tersebut.
Dengan minat Kotick yang terus berkembang dan pertarungan politik yang sedang berlangsung, TikTok menemukan dirinya dalam posisi yang semakin sulit di medan yang terus berubah ini. Dengan demikian, keputusan akhir tentang nasib TikTok tampaknya akan menjadi hasil dari konsolidasi kepentingan bisnis, politik, dan strategi perusahaan yang rumit.
One thought on “TikTok Menjadi Objek Minat Pembelian Mantan CEO Activision Blizzard”