YouTube, platform streaming raksasa milik Google, baru saja merilis fitur terbaru yang disebut “Jewels”. Fitur ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna yang ingin mendukung kreator favorit mereka dengan cara memberikan hadiah atau saweran. Dengan “Jewels”, pengguna dapat lebih fleksibel dalam menunjukkan apresiasi, terutama dalam siaran langsung (live streaming) yang berformat vertikal.
Namun, apa yang sebenarnya membedakan Jewels dari fitur-fitur sawer lainnya di YouTube? Bagaimana cara kerjanya, dan apa saja keunggulan serta batasannya? Yuk, kita bahas lebih lengkap!
Fitur Jewels adalah cara baru bagi pengguna untuk memberikan dukungan finansial kepada kreator. Jika sebelumnya YouTube sudah memiliki Super Chat dan Super Sticker, Jewels menawarkan pendekatan yang sedikit berbeda, khususnya untuk siaran langsung vertikal yang kini semakin populer.
Secara konsep, Jewels sangat mirip dengan coin di TikTok. Pengguna bisa membeli Jewel dalam bentuk bundel dengan harga yang bervariasi. Setelah membeli, Jewel dapat diberikan langsung kepada kreator sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, pengguna juga bisa menukarkan Jewel untuk membeli stiker yang dapat digunakan dalam sesi live streaming vertikal.
Keunikan dari fitur ini adalah fleksibilitasnya. Dibandingkan Super Chat atau Super Sticker yang memiliki format tetap, Jewels menawarkan opsi personalisasi lebih luas yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan kreator secara kreatif.
Ketika pengguna memberikan Jewels kepada kreator, hadiah tersebut akan diubah menjadi Ruby. Dalam perhitungan yang dijelaskan oleh tim YouTube, 1 Ruby setara dengan 1 sen dolar AS. Artinya, untuk setiap 100 Ruby yang diterima, kreator akan mendapatkan penghasilan sebesar 1 dolar AS.
Namun, YouTube belum menjelaskan detail mengenai skema bagi hasil dari fitur Jewels ini. Pada fitur sawer lain seperti Super Chat dan Super Sticker, kreator mendapatkan 70% dari pendapatan, sementara YouTube mengambil komisi sebesar 30%. Untuk Jewels, karena harga bundelnya bervariasi, skema ini mungkin akan sedikit berbeda.
Fitur Jewels hadir sebagai pelengkap dari fitur monetisasi yang sudah ada. Namun, ada beberapa perbedaan utama:
Sayangnya, fitur Jewels saat ini hanya tersedia terbatas untuk kreator di Amerika Serikat yang tergabung dalam Program Mitra YouTube
Bagi pengguna di Indonesia, fitur Jewels belum tersedia. Namun, kreator lokal tetap memiliki opsi monetisasi lainnya seperti Super Chat dan Super Sticker yang sudah cukup populer.
Walaupun Jewels belum hadir di Indonesia, kreator di Tanah Air sudah bisa memanfaatkan berbagai fitur monetisasi lainnya, termasuk Super Chat dan Super Sticker. Kedua fitur ini menjadi cara favorit bagi kreator untuk mendapatkan dukungan finansial langsung dari penggemar.
Tidak semua kreator bisa langsung menggunakan fitur Super Chat atau Super Sticker. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:
Jika semua syarat ini terpenuhi, kreator dapat mengaktifkan fitur tersebut melalui dasbor YouTube Studio.
Untuk mengaktifkan fitur Super Chat dan Super Sticker, kreator hanya perlu mengikuti langkah berikut:
Setelah mengaktifkan fitur ini, kreator dapat langsung menggunakannya pada siaran live streaming mereka.
Bagi kreator Indonesia, YouTube menyediakan banyak opsi untuk menghasilkan uang, di antaranya:
Dengan peluncuran Jewels, YouTube terus beradaptasi dengan tren platform lain seperti TikTok. Format vertikal dan interaksi fleksibel yang ditawarkan Jewels mencerminkan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Jika fitur ini sukses di Amerika Serikat, tidak menutup kemungkinan akan dirilis secara global, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, kreator dan penonton di Indonesia dapat terus memanfaatkan fitur monetisasi lainnya sambil menantikan kehadiran Jewels.
Jadi, apakah Jewels akan menjadi tren baru di YouTube? Kita tunggu saja!